Leicester City

Leicester City: Tim Keempat Termurah yang Puncaki EPL

Haryanto Tri Wibowo, CNN Indonesia

Selasa, 24/11/2015 18:49 WIB

Browser anda tidak mendukung iFrame

Leicester City hanya ditargetkan terhindar dari zona degradasi musim ini. (Reuters/John Clifton)

Jakarta, CNN Indonesia -- Memulai musim ini sebagai tim dengan skuat termurah keempat di ajang Liga Primer Inggris, Leicester City mampu membuat kejutan dengan memuncaki klasemen sementara.

Pilihan Redaksi Leicester Tim Paling Mematikan di Kotak Penalti Julukan Apa yang Kau Pilih, Ranieri? Kisah Leicester dan Pemilik Saham dari Indonesia

Setelah melalui 13 pertandingan, Leicester mampu memuncaki klasemen sementara Liga Primer setelah mengalahkan Newcastle United di St James Park, Sabtu (21/11). Klub yang berjuluk The Foxes itu unggul satu poin dari Manchester United.

Prestasi Leicester memuncaki klasemen Liga Primer terbilang sangat impresif. Pasalnya, satu tahun lalu, klub yang bermarkas di Stadion King Power tersebut berada di dasar klasemen Liga Primer setelah menjalani 13 pertandingan.

Memasuki musim 2015/2016, manajer Claudio Ranieri juga tidak dibebankan target yang muluk-muluk. Pelatih asal Italia itu hanya ditargetkan Leicester terhindar dari degradasi. Terlebih Leicester tidak memiliki skuat yang bisa bersaing di papan atas.

Berdasarkan statistik yang dirilis CIES Football Observatory, Leicester merupakan tim dengan skuat termurah keempat musim ini. Ranieri hanya memiliki skuat dengan harga senilai 72 juta euro.

Leicester hanya unggul dari Norwich City (55 juta euro), Watford (49 juta euro), dan Bournemouth (36 juta euro).

Hingga matchday ke-13, Leicester mampu mengalahkan banyak tim raksasa Inggris yang memiliki kekuatan finansial lebih kuat. Manchester City contohnya, yang diklaim CIES Football Observatory sebagai tim dengan skuat termahal di Liga Primer: 560 juta euro.

Posisi kedua ditempati Manchester United dengan 533 juta euro, disusul Chelsea (407 juta euro), Liverpool (344 juta euro), dan Arsenal (305 juta euro).

Pemain termahal sepanjang sejarah Leicester hingga kini adalah Andrej Kramaric, yang diboyong dari Rijeka dengan harga 9 juta poundsterling pada Januari 2015.

Sementara pemain termahal ManCity adalah Kevin de Bruyne, yang diboyong dari VfL Wolfsburg dengan harga 77 juta euro. Jadi harga seorang De Bruyne lebih mahal dari seluruh skuat Leicester saat ini. (har/har)